REVIEW [INDONESIA] | Foundation Urban Decay All Nighter Shade 2.0 Bagus atau Tidak?

Hai semuanya ! Sebelum memulai review  dan sebelum terlambat, Saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi seluruh umat Muslim yang merayakannya. Mohon maaf lahir batin ya apabila di blog saya ada kata-kata yang menyinggung. hehehe ✌
Nah !!! Akhirnya bisa mulai nulis blog lagi setelah jeda lama banget. Kali ini, aku mau nge-review salah satu produk foundation high-end yang digadang-gadang katanya bagus banget dan banyak dipake beauty blogger, MUA, beauty vlogger, etc. Sesuai dengan title blog ini, aku mau nge-review produk Foundation Urban Decay All Nighter shade 2.0.
Urban Decay All Nighter ini memiliki banyak shade dan kalian bisa sesuaikan dengan warna kulit kalian. Dari warna yang light sampe dark dia tuh ada. Cuma biasanya untuk warna dark agak sulit didapat karena seringkali di store juga hanya sedia yang light to medium shade. Oke! Tanpa basa basi lagi, langsung yaaa ku mulai aja ini review.

TAMPILAN PRODUK



Menurut aku, kemasan dan tampilan foundation ini sangat mencerminkan harganya. why? Karena dari kemasannya sendiri menurut aku udah menampilkan kesan luxury. Ditambah lagi botol yang terkesan seperti plat besi gitu kan jadi kayak mevvah gimana gitu ya kan.... (siapa tau pada sependapat). Untuk botolnya ini waktu awal dilihat kesannya seperti bakal berat nih. Eh ternyata tidak disangka-sangka pemirsa!!! Botolnya ringan sekali... Aku bandingkan dengan foundation lainnya yang botol kaca, yang udah aku pakai setengah, masih beratan si botol kaca dibandingkan foundation urban decay ini!! Padahal si UD masih penuh loh kemasannya!! Untuk botolnya sih cinta banget, selain ringan, dia juga model pump. Jadi bisa kira-kira mau ambil seberapa foundienya, plus bisa lebih higienis.

TEKSTUR

Tekstur dari foundie-nya sendiri itu cair, sepertinya water-based gitu kali yaa (sotoy). Mudah dibaurkan, kemudian untuk coveragenya sendiri menurut aku medium to full.

RESULT



Jadi, foto diatas adalah foto aku make-up dengan menggunakan foundation ini. Seperti yang aku bilang sebelumnya, coverage foundie ini adalah medium to full. Kenapa medium? Bisa dilihat yaaa digambar pertama, ku pakai foundie ini hanya 1 kali applied yaaa. Itu aja udah lumayan meng-cover noda jerawat yang ada di bagian tengah alis dan juga jerawat yang menonjol dekat dagu (digambar pertama). Jadi aku pikir, kalau aku re-apply, coveragenya juga pasti jadi full. Aku masih memakai concealer untuk menutupi kantong mata. Jadi nggak bener-bener hanya si all-nighter aja.

CONCLUSIONS:
Positive (+):
1. Teksturnya water-based jadi merupakan foundie yang ringan untuk tipe wajah sensitif.
2. Di aku, tidak menyebabkan break-out (wajah aku tipe oily-combination & acne prone too).
3. Coveragenya bagus, medium to full.
4. Hadir dengan beragam shade warna.
5. Botolnya ringan, tutupnya pump jadi higienis.
6. Tetap matte sampe 7-8 jam (cukup lama, dan foundation yang terlama yang tahan di muka aku tetep matte).
7. Oxydize nggak begitu parah, cuma turun 0.5 tone aja dari warna foundie awalnya.

Negative (-):
1. Cukup pricey (wajar sih karena high-end product).
2. Jika digunakan tanpa primer, agak membuat pori-pori jadi kelihatan jelas kayak kulit jeruk.

Jadi, produk ini bagus / tidak?
NAH! Menurut aku, produk ini bagus, karena cocok di kulitku, nahan minyak juga, gak bikin break-out. WORTH TO BUY!

Jika kalian suka dengan tulisan di blog ini, jangan lupa komen dibawah ya! Jika ada kritik, saran, atau pertanyaan, jangan ragu juga untuk komen dibawah. Kritik & Saran kalian sangat membantu aku untuk lebih mengembangkan blog ini. Jika ada ide untuk berikutnya review apa, langsung komen aja dibawah, mudah-mudahan bisa aku laksanakan segera!

If you any further questions, don't hesitate to let me know by comment below. Thank you for visit my blog!

☆ FIND ME ☆

Komentar